Cerita tentang semarak dunia hiburan zaman khilafah
Mungkin sebagian besar akan mengira era keemasan Islam identik dengan suasana religius; pemerintahan yang religius, kota yang religius, dan masyarakat yang religius. Orang akan membayangkan saat itu suasana kota berada dalam kekhusukan ibadah.
Alunan azan yang syahdu dari menara-menara masjid terdengar begitu indah memanggil orang-orang di pasar, di rumah, di kebun, di taman, untuk sujud dan rukuk di hadapan Rabb-nya. Malam-malam begitu gemerlap dengan lantunan ayat-ayat suci, gemuruh takbir dan zikir, dan kehangatan majelis-majelis ilmu.